KARAWANG - Petugas Kepolisian dari Polres Karawang telah memintai
keterangan sejumlah orang terkait dugaan penculikan terhadap seorang bocah
bernama Aelyssa Asshabiya Fabriana, 3,5 tahun yang diduga diculik oleh
seorang asisten rumah tangga yang bekerja di rumah orang tuanya.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mapaseng mengatakan,
pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi selain orang tua korban dan tukang ojek
yang mengantar pelaku ke stasiun kereta Karawang.
"Kita sudah introgasi beberapa orang diantaranya kedua
orang tua korban, 2 tukang ojek yang mengantar ke stasiun kota karawang,
petugas loket stasiun karawang kota dan pengamen di sekitar stasiun
kota,"katanya saat dihubungi, Jumat (18/8/2017).
Selain itu pihaknya juga telah meminta keterangan dari tukang
ojek stasiun Karawang kota yang mengantar lagi ke daerah sekitar Perumahan
Karaba. Menurutnya saksi tersebut sempat melihat pelaku dengan korban.
"Saksi di karaba yang sempat melihat korban dan pelaku.
Saksi yang sempat melihat di rumah dan pelaku sempat sholat isya dan
meninggalkan barang-barangnya disana,"ujarnya.
Dari hasil temuan barang-barang pelaku, pihak kepolisian terus
mencari keberadaan pelaku. Menurutnya pelaku dan korban masih berada di sekitar
Karawang."Dugaan kuat masih di daerah karawang. Kita terus
mencari,"ujarnya
Dugaan penculikan tersebut terjadi pada Selasa (14/8/2017)
sekitar pukul 17.00 WIB. Orang tua korban, Eka Yuana mengungkapkan, pembantu
yang bernama Wasri baru bekerja si rumahnya itu baru dua minggu.
"Dia langsung pergi bawa tas dia dan pakai ojek
dua,"katanya.
Dikatakannya, dirinya sebelumya tidak kenal dengan pembantu
tersebut. Menurutnya dirinya kenal dengan pembantu tersebut dari mertuanya.
"Kalau saya enggak kenal tapi mertua saya yang kenal.
Orang Tegal. Sudah kontak keluarga pelaku tapi tidak ada,"katanya ketika
ditemui di rumahnya di Perum Kondang Asri Blok A4 No.20 Desa Kondangjaya
Kecamatan Karawang Timur.(Bim)