Karawang - Pedagang pasar anyar Cikampek yang terhimpun dalam organisasi Himpunan Pedagang Pasar Anyar Cikampek (HIPPA) medesak Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang untuk tidak melakukan kerjasama dengan pihak Swasta dengan pola Build Operate Transfer (BOT) dalam mengelola pasar anyar Cikampek.
Hal itu disebabkan banyak faktor yang bisa memicu ketidak kondusifan pasar Cikampek. Terlebih tanah yang ada dipasar merupakan milik para pedagang, bukan milik pemda. Belum lagi semua pasar di Karawang yang di BOT kan cenderung tidak baik, pengelolaan maupun kaitan dengan retribusi.
"Kita mengajukan penolakan BOT, kemudian minta adanya perbaikan sarana dan prasarana pasar yang sudah rusak diperbaiki," ujar Ketua Himpunan Pedagang Pasar Anyar Cikampek (HIPPA Cikampek), H Muhamad Ridwan. Senin (05/12/16).
"Seperti pasar pemda, pasar plaza, pasar gudlay juga selalu menjadi masalah. Kalau seperti itu, yang menjadi korbannya adalah para pedagang," ujarnya.
"Apalagi HGB nya (pasar anyar) sampai 2035, bahkan ada yang sudah sertifikat pribadi sekitar 18 orang (pedagang). Dengan jumlah keseluruhan kios yang ada dipasar anyar sendiri sekitar 300 lebih termasuk yang dibangun diatas tanah PT KAI," paparnya.
Meski demikian, untuk persoalan PKL, menurutnya diserahkan saja kepada pemerintah daerah yang memiliki kewenangan. Pihaknya hanya meminta agar para pedagang merasa nyaman dalam berjualan.
Sementara Wakil Bupati Karawang, H Ahmad Zamakhsyari, menyampaikan akan menindaklanjuti permintaan para pedagang dengan menghadirkan dinas instansi terkait pada Selasa (6/12). Adapun terkait desakan yang diminta oleh para pedagang adalah menolak BOT.
"Buat apa kita BOTkan, kalau pedagang siap bayar retribusi lebih tinggi. Tapi itu nanti dibahas besok yah, sama OPD terkait," ujarnya.
Wakil Bupati juga menyampaikan, penataan pasar memang menjadi agenda besar pemerintah daerah. Terutama penataan pasar Pasar Cikampek dan Pasar Rengasdengklok. Tetapi masih belum ditentukan bagaimana langkahnya.
"Penataan Pasar Cikampek dan Pasar Rengasdengklok itu merupakan agenda besar pemda yah," pungkasnya.(Nina/Bim )