Halloween party ideas 2015

KARAWANG - Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari menyesalkan potongan jasa yayasan penyaluran dana bantuan sosial pemerintah Kabupaten Karawang yang diperuntukan anak yatim piatu. Pasalnya, jasa yayasan Karawang Sejahtera sebagai  penyalur dana sosial tersebut  sebesar 20 persen atau sekitar Rp. 1,4 M dari anggaran Dinas Sosial Kabupaten Karawang sebesar Rp. 7 milyar dinilai terlalu besar.

"Jasa 20 persen atau Rp1,4 milyar untuk yayasan penyalur dana bansos itu kebesaran. Lebih baik untuk anak yatimnya yang lebih besar," kata Wakil Bupati usai acara penyerahan bantuan sosial di Kantor Pos Karawang, Jumat (28/8)

Jimmy sapaan akrab wakil Bupati Karawang, menjelaskan dari total anggaran terbagi untuk penyaluran langsung anak yatim piatu yang ada di setiap desa sebanyak 10 orang atau sebesar lebih dari Rp7 milyar. Namun, Jimmy menolak adanya potongan jasa  sebesar 20 persen untuk jasa Yayasan Karawang Sejahtera sebagai fasilitator terkait jumlah dan penyaluran langsung anak yatim yang ada d kabupaten Karawang.

"Sebenarnya kenapa harus pakai jasa yayasan? Pemerintah pusat saja bisa kok menyalurkan BLT kepada yang berhak menerima. Kan kita juga melalui  kantor pos," ujar Wakil Bupati.

Selain itu, tambah Jimmy,  dana bantuan sosial yang diperkirakan lebih dari Rp10 milyar diperuntukan Yayasan yatim piatu dan panti jompo masih belum jelas jumlah yayasan dan besaran bantuan untuk masih-masing yayasan.

"Berapa banyak jumlah yayasan yang ada? Dan berapa besaran rupiahnya untuk setiap yayasan?" tanya Jmmy.

Oleh karena itu, Wakil Bupati meminta Dinas Sosial sebagai leading sektor program pemerintah Kabupaten Karawang ini untuk mengevaluasi penyaluran bantuan sosial pemenuhan kebutuhan dasar bagi anak terlantar.

"Ini harus dievaluasi lagi, jangan ada potongan untuk urusan anak yatim. Tanggung jawabnya berat di akhirat nanti," jelasnya.(Bim)
Diberdayakan oleh Blogger.