KARAWANG - - Kondisi Pasar Cikampek yang semrawut akhirnya siap
dibereskan. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Karawang H Ahmad Zamakhsyari, Dinas
instansi terkait dan para anggota dewan saat menggelar rapat diruang rapat
wakil bupati karawang bersama anggota legislatif dari dapil V dan dapil III.
Dalam rapat tersebut turut hadir juga Camat Cikampek Asep Supriadi serta
perwakilan para pedagang pasar anyar Cikampek yang tergabung dalam organisasi
Himpunan Pedagang Pasar Anyar (HIPPA) Cikampek.
"Kehadiran kami disini, intinya ingin menindaklanjuti aspirasi yang
disampaikan para pedagang terhadap kami (HIPPA), untuk menanyakan tentang rumor
revitalisasi pasar, meminta perbaikan drainase, akses jalan dan pembuatan
auning di gang-gang pasar dan menolak BOT," ujar Ketua HIPPA H Muhamad
Ridwan, dalam forum rapat, Selasa (6/12).
Anggota DPRD Karawang yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga
menyampaikan pandangannya terkait merapihkan pasar, seperti disampaikan oleh
Ahmad Ardiansyah dari Fraksi Partai Hanura, dirinya mengaku sangat sepakat atas
adanya desakan yang disampaikan oleh para pedagang pasar untuk melakukan
penataan pasar.
" Kami meminta kepada Pemerintah Daerah agar rekolasi harus bisa
dilaku
kan secara maksimal, dari segi data, pedagang yang asli karawang harus
jelas, Harus ada informasi ke desa desa terkait kebijakan relokasi pasar
cikampek, Dan tentu saja harus ada hikmah nya untuk warga cikampek dan sekitar
nya, pendataan itu nantinya untuk menghindari oknum yang tidak bertanggung
jawab karenanya penting untuk melakukan pendataan," ujarnya.
" Tidak harus KTP karawang yang pasti para pedagang itu harus
berdomisili lama di cikampek ," Ardiansyah menambahkan.
Sementara Anggota Komisi C DPRD Karawang Fraksi PKB yang juga Dewan yang
terpilih dari dapil V, H Acep Suyatna menyampaikan, keinginan para pedagang
untuk menolak di BOT kan harus bisa direalisasikan. Karena sebagai
perbandingan, semua pasar yang di BOT kan terdapat persoalan.
Padahal keberadaan pasar itu seharusnya menjadi sumber pendapatan asli
daerah (PAD). Bahkan hasil dari diskusi dengan para pedagang, akhirnya
menyepakati untuk terbentuknya pasar yang mandiri, dengan dikelola oleh
pedagang itu sendiri dengan demikian pedagang akan merasa memiliki dan menjaga
pasar tersebut.
"Meski tidak di BOT kan, tapi saya sepakat untuk adanya stimulan dari
pemerintah tetapi memang harus benar-benar tepat sasaran," ujarnya.
Kepala Disperindagtamben, H Hanafi, menyampaikan, penataan Cikampek dan
Rengasdengklok secara teknis pihaknya akan segera menjalankan. Sementara kaitan
dengan isu revitalisasi pasar Cikampek itu tidak benar, bahkan pihaknya pernah
melayangkan surat kepada para pedagang atas kabar tersebut.
"Sebenarnya untuk membereskan pasar Cikampek itu solusinya. Terlebih
dahulu dilakukan pendataan terhadap para PKL. Kemudian diarahkan untuk masuk ke
pasar Selindo, IJI dan Celebes," ujarnya.( Nina/Bim )