Halloween party ideas 2015

KARAWANG - Pohon besar di kawasan perkotaan Kota Karawang mulai ditebangi oleh petugas Dinas Cipta Karya Bidang Kebersihan.  Penebangan tersebut untuk antisipasi insiden pohon tumbang terhadap pengendara, menyusul hujan deras dan angin kencang beberapa hari terakhir. Pohon yang ditebang adalah pohon jenis angsana dan pohon trambesi yang sudah berusia tua dan rawan tumbang. 

Kasie Pertamanan Dinas Cipta Karya Karawang, Novi Gunawan mengatakan penebangan hanya dilakukan pada pohon-pohon yang tua dan sangat rawan tumbang. 

Sebagai antisipasi agar pohon tersebut tidak tumbang dan mengakibatkan adanya korban jiwa dan kerugian materil saat hujan deras dan angin kencang.
  
Di Karawang, banyak pohon-pohon besar yang menjulang tinggi dan sudah berusia tua. Bahkan ada juga yang kondisinya sudah keropos. Sehingga rawan tumbang saat hujan deras dan angin kencang melanda. 

Terlebih, kata dia, sesuai prakiraan Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan deras dan angin kencang diprediksi muncul pada Desember 2016 hingga Januari 2017. 

Angin kencang serta hujan deras pada periode tersebut sangat berpotensi membuat pohon tumbang. “Kami mengantisipasi agar jangan sampai ada pohon tumbang karena hujan deras dan angin kencang. 

Kami tidak ingin ada warga atau pengendara yang melintas tertimpa pohon yang tumbang,” kata Novi.

Pohon-pohon yang ditebang diantaranya berlokasi di jalan-jalan protokol dan ramai pengendara, seperti di jalan dekat Kejaksaan Negeri Karawang, Jalan Ahmad Yani dekat Parkir Stadion Singaperbangsa dan Jalan Adiarsa. 

Novi menambahkan kalau penebangan pohon sebagai antisipasi pohon tumbang sudah berjalan dua minggu. 


Dikatakan Novi, sebelumnya pihaknya sudah melakukan penebangan pohon di sejumlah titik. Diantaranya pohon di Kelurahan Karangpawitan, Jembatan Telukjambe, Kantor Diklat Johar. “Besok kita lakukan penebangan selanjutnya di dekat Asrama Polisi Karawang,” kata Novi. (Bim)
Diberdayakan oleh Blogger.