KARAWANG - Pohon besar di kawasan perkotaan Kota Karawang mulai ditebangi
oleh petugas Dinas Cipta Karya Bidang Kebersihan. Penebangan tersebut untuk antisipasi insiden
pohon tumbang terhadap pengendara, menyusul hujan deras dan angin kencang
beberapa hari terakhir. Pohon yang ditebang adalah pohon jenis angsana dan
pohon trambesi yang sudah berusia tua dan rawan tumbang.
Kasie Pertamanan Dinas Cipta Karya Karawang, Novi Gunawan mengatakan
penebangan hanya dilakukan pada pohon-pohon yang tua dan sangat rawan
tumbang.
Sebagai antisipasi agar pohon tersebut tidak tumbang dan mengakibatkan
adanya korban jiwa dan kerugian materil saat hujan deras dan angin kencang.
Di Karawang, banyak pohon-pohon besar yang menjulang tinggi dan sudah
berusia tua. Bahkan ada juga yang kondisinya sudah keropos. Sehingga rawan
tumbang saat hujan deras dan angin kencang melanda.
Terlebih, kata dia, sesuai prakiraan Badan Metrologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG), hujan deras dan angin kencang diprediksi muncul pada Desember
2016 hingga Januari 2017.
Angin kencang serta hujan deras pada periode tersebut sangat berpotensi
membuat pohon tumbang. “Kami mengantisipasi agar jangan sampai ada pohon
tumbang karena hujan deras dan angin kencang.
Kami tidak ingin ada warga atau pengendara yang melintas tertimpa pohon
yang tumbang,” kata Novi.
Pohon-pohon yang ditebang diantaranya berlokasi di jalan-jalan protokol dan
ramai pengendara, seperti di jalan dekat Kejaksaan Negeri Karawang, Jalan Ahmad
Yani dekat Parkir Stadion Singaperbangsa dan Jalan Adiarsa.
Novi menambahkan kalau penebangan pohon sebagai antisipasi pohon tumbang
sudah berjalan dua minggu.
Dikatakan Novi, sebelumnya pihaknya sudah melakukan penebangan pohon di
sejumlah titik. Diantaranya pohon di Kelurahan Karangpawitan, Jembatan
Telukjambe, Kantor Diklat Johar. “Besok kita lakukan penebangan selanjutnya di
dekat Asrama Polisi Karawang,” kata Novi. (Bim)