Halloween party ideas 2015

KARAWANG - Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadianna didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) beserta jajaran mengunjungi makam Bupati Karawang pertama Kyai Panembahan Adipati Singaperbangsa yang bertempat di Desa Manggung Jaya Kecamatan Cilamaya Kulon, pada hari Selasa (11/7).

Pada kesempatan tersebut Bupati Karawang mengawali kunjungannya dengan melakukan ziarah dan doa. Kemudian selanjutnya Bupati beserta rombongan dengan didampingi juru kunci makam Singaperbangsa melihat satu persatu kondisi bangunan yang merupakan makam sejarah yang ada di Kabupaten Karawang tersebut.

Kemudian setelah secara detail melihat kerusakan di bangunan utama Bupati beserta rombongan melanjutkan pengecekan ke mushola serta tempat wudhu yang ada di sekitar makam, pendopo halaman belakang makam juga sumur Kahuripan yang dinilai keramat oleh masyarakat setempat yang juga berada di sekitar pemakaman. 

Menurut Bupati, sebetulnya dirinya memang sejak awal ketika mengunjungi makam Singaperbangsa pada saat perayaan Hari Jadi Kabupaten Karawang tahun kemarin sudah melihat dengan jelas kerusakan - kerusakan yang dialami oleh makam sejarah tersebut, sehingga pada waktu itu dirinya beserta DPRD Kabupaten Karawang sudah menganggarkan dana sebesar Rp. 1,2 Milyar untuk biaya rehab makam di Tahun 2017 ini.

"Karenanya saya meminta Dinas terkait untuk segera mempercepat pengerjaan rehab karena memang sudah dianggarkan sejak tahun lalu,"ungkapnya.

Bupati juga menginginkan rehab nanti dilakukan tidak mengurangi nilai - nilai keaslian yang ada di makam tersebut. Karena makam Singaperbangsa adalah makam leluruh Karawang yang harus dihargai segala jasa dan kebaikannya.

"Dan sudah menjadi kewajiban kita sebagai anaknya sebagai keturunannya untuk dapat melestarikan apa yang beliau tinggalkan, termasuk makam beliau dan tidak terkecuali bagaimana kita menjaganya, "jelasnya.

Dan dikatakannya, makam Singaperbangsa ini bisa menjadi potensi destinasi wisata Islami di Kabupaten Karawang, melihat banyaknya pengunjung atau penziarah yang mendatangi makam tersebut baik perseorangan atau rombongan.

"Ya, tentu saja ya, ini potensi yang bagus bagi Kabupaten Karawang karena penziarah yang datang tidak hanya dari Karawang saja namun juga dari luar daerah Karawang, dan saat ini kita memang baru akan anggarkan untuk rehab dahulu, tahun depan akan kembali kita anggarkan untuk pembangunan makam yang jauh lebih baik lagi, bagi para pengunjung "paparnya.

Sementara itu Kepala Dinas PRKP Ramon  Wibalaksana menjelaskan bahwa memang kondisi makam sudah banyak yang perlu direhab, dari mulai plafon, kanopi, pintu,jalan - jalan termasuk mushola juga akan direhab.

Dikatakannya, rehab dilakukan tanpa meninggalkan nilai keaslian makam, dan membuat indah dengan membangun taman-taman yang asri. 

"rehab akan dilakukan paling lambat bulan depan karena kita akan membuat perencanaan internal dulu, dan Insya Allah Tahun 2017 ini makam sudah selesai diperbaiki,"tuturnya.

Ramon melanjutkan, anggaran yang dimiliki sekitar Rp.1,2  Milyar untuk biaya rehab ringan di Tahun 2017 dan di Tahun 2018 baru akan dianggarkan kembali untuk pembangunan yang lebih baik dengan taman - taman yang cantik, sehingga selain mengundang daya tarik pengunjung yang ingin berziarah dimakam ini nantinya juga membuat nyaman para peziarah yang memang datang untuk menginap yang memang biasanya datang dari luar Kabupaten Karawang.

Memang berdasarkan pantauan Diskominfo, bahwa makam tersebut mengalami banyak kerusakan di berbagai sudut dari mulai atap, cat - cat yang sudah mulai mengelupas, flapon atap yang sudah rapuh dan keropos, lantai keramik yang sudah pecah dan paving block jalan yang juga sudah mulai hancur, serta beberapa kerusakan lainnya di berbagai sudut baik makam, mushola termasuk bangunan sumur
Diberdayakan oleh Blogger.