Ilustrasi |
KARAWANG - Dinas Kesehatan Karawang Mencatat, Selama 2016 sebanyak 257 kasus gizi Buruk yang terjadi wilayah kabupaten karawag, Kondisi ini menurun di bandingkan tahun 2015 yaitu sebanyak 281 kasus gizi buruk.
Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan setempat Yayuk, di Karawang, Rabu, mengatakan meski kasus gizi buruk itu cukup tinggi, tapi jumlahnya menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Selama tiga tahun terakhir ini kasus gizi buruk menurun cukup signifikan," katanya.
Ia mengatakan, pada 2014 tercatat 411 kasus gizi buruk. Kemudian pada 2015 kasusnya turun menjadi 281 kasus, dan pada 2016 kasus gizi buruk yang dicatat Dinas Kesehatan Karawang 257 kasus.
Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang selama tiga tahun terakhir itu, terjadi penurunan kasus yang cukup signifikan.
"Seperti perbandingan antara tahun 2016 dengan 2015, itu terjadi penurunan sekitar 50 persen," katanya dan menambahkan, kasus gizi buruk itu tersebar di hampir seluruh kecamatan sekitar Karawang.
Ia mengatakan, ada beberapa faktor penyebab terjadinya gizi buruk. Di antaranya karena kurang asupan gizi dan infeksi yang diderita bayi bawah lima tahun.
Faktor penyebab lainnya, salah pola asuh serta akibat pengetahuan ibu yang minim tentang gizi, serta faktor kemiskinan.
Yayuk mengaku pihaknya akan terus berupaya menekan jumlah kasus gizi buruk. Kegiatan penyuluhan-penyuluhan menjadi upaya Dinkes Karawang dalam menekan kasus tersebut.
Pihaknya juga mendistribusikan makanan tambahan yang bergizi terhadap penderita gizi buruk. Itu dilakukan melalui puskesmas yang ada di Karawang.(Ant/Bim)