Korban di Lokasi Kejadian |
Bekasi - Seorang pria berprofesi guru di salah satu SMA swasta di
bilangan Bekasi Utara tewas mengenaskan tertabrak kereta api di pintu
perlintasan liar, Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kamis (27/10) siang.
Korban diketahui bernama Harapan Habinsaran yang akrab disapa Hotang
(51) warga Perumnas 3 Jalan Pulo Buton 3 No.25, RT.01/18, Kelurahan aren
Jaya, kecamatan Bekasi Timur.
Salah seorang saksi mata, Yudi (37) menuturkan, korban katanya si
profesinya sebagai guru namun dia juga nyambi ngojeg di depan gedung Depsos,
Bekasi Timur.
"Sebelum korban tertabrak kereta, tadinya lagi main catur sama
saya, lalu dia ijin bilangnya mau bawa sewa. Belum juga ada 5 menit saya denger
ada orang ketabrak kereta terus pas saya lihat ternyata temen saya, si Hotang,"
jelas Yudi, di lokasi kejadian, Kamis (27/10).
Yudi melanjutkan, sebelum kejadian kata dia, kemungkinan korban
menerobos pintu perlintasan liar Bulak Kapal. Lanjut dia, korban mengendarai
sepeda motor jenis Suzuki Spin berplat nomor Polisi B 6017 TMH.
"Itu kan pintu perlintasan liar yang gak ada pos jaganya.
Korban beserta sepeda motornya terseret kereta sampai 10 meter, tepatnya sampai
di depan Taman Makam Pahlawan Bulak Kapal," katanya.
Sekadar diinformsikan, saat ini korban kecelakaan tunggal akibat
tertabrak kereta api, jenasahnya dibawa ke RSUD Kota Bekasi oleh Polisi Lalu
Lintas Polres Metro Bekasi Kota guna dilakukan visum. (bul)
Posting Komentar