Halloween party ideas 2015

PotretKarawang.com - Pembangunan taman yang berada di wilayah kota Karawang jadi sorotan publik. Publik menilai, penataan taman di empat lokasi yang berada di dua kecamatan, Kecamatan Karawang Barat dan Kecamatan Telukjambe Timur, tidak memiliki konsep dan hanya menghambur-hamburkan keuangan daerah.

"Saya sepakat pemerintah melalui dinas terkait punya komitmen untuk memperindah kota dengan melakukan penataan taman. Tapi dengan media yang hanya menggunakan median dan sempadan jalan, apa iya pemerintah harus merogoh kocek hingga Rp3,89 miliar. Fantastik!,"tegas Anwar, warga yang mengaku berasal dari Kecamatan Karawang Barat, Senin (20/11).

Untuk membangun sebuah taman, lanjut Anwar, seharusnya pemerintah memiliki konsep yang jelas dan terintegrasi.

"Konsep tamannya tidak terlihat. Kalau terkesan hanya untuk dijadikan kebanggan dan identitas yang mengandung makna dari sebuah daerah, dan kalau hanya untuk menyulap median jalan agar memiliki nilai estetika dan ikon kota, pemerintah terlalu boros melakukan hal itu,"lanjut Dian.

Ia berharap, pada tahun anggaran mendatang, untuk melakukan penataan wilayah dengan kegiatan membangun ruang terbuka publik, seperti pembangunan taman, pemerintah harus memiliki konsep, memiliki perencanaan.

"Saya berharap pada tahun anggaran mendatang pemerintah tidak gegabah lah dalam menggunakan uang rakyat. Jangan bongkar pasang kegiatan misalnya. Masih banyak urusan-urusan umum yang jauh lebih penting untuk diprioritaskan,"harapnya.

Sebelumnya, pada tahun anggaran 2017, pemerintah melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) merealisasikan pembangunan taman di empat lokasi di wilayah perkotaan Karawang dengan pagu anggaran hingga mencapai Rp4 miliar.

Pantuan Potretkarawang.com, dari realisasi pembangunan itu, selain mendapat sorotan tajam dari masyarakat, pembangunan taman tersebut juga jadi perhatian khusus Komisi C DPRD Karawang. (red)



Diberdayakan oleh Blogger.