KARAWANG-Tepat pada momentum Hari
Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2017, sekitar 3 ribu lebih santri
dan siswa SMP, SMA dan sederajatnya akan berkumpul di Lapangan Karangpawitan
untuk menggelar kegiatan apel akbar atau upacara bendera.
Rencananya, upacara akbar yang
akan diikuti oleh santri dari Nahdarul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, Persis
dan Al-Irsyad Karawang ini akan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Karawang, H.
Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) sebagai pembina upacara.
Sementara pemimpin upacara akan
dipimpin langsung oleh perwakilan dari Kementerian Agama Karawang. Tidak hanya
itu, pembacaan teks Pancasila juga akan dilakukan oleh santri dari LDII.
Sementara santri dari Nahdatul Ulama (NU) akan bertugas untuk membacakan teks “ikrar
santri”.
Bukan hanya kegiatan seremonial
upacara semata, kemeriahan HSN di Karawang ini juga akan digelar berbagai macam
perlombaan islami pada 21 Oktober 2017. Yaitu seperti lomba tahfidz qur’an,
busana muslim dan muslimah, sampai dengan lomba ngaliwet santri.
Setelah seremonial upaca santri
pada 22 Oktober 2017 selesai digelar, perwakilan siswa dan santri juga akan
menyuguhkan berbagai macam keterampilan parade seni, budaya dan berbagai macam
keterampilan santri lainnya untuk unjuk gigi di depan umum. Kemeriahan HSN ini
sendiri difasilitasi langsung oleh Pemkab Karawang.
Ketua PCNU Karawang, KH. Ahmad
Ruhyat Hasby (Kang Uyan) mengatakan, HSN sendiri merupakan keputusan Presiden
Jokowi yang kemudian PBNU mengamanahkan ke setiap PCNU di seluruh Indonesia
untuk memeriahkan peringatannya. Bahkan setiap PCNU di seluruh kabupaten/kota diwajibkan
untuk membacakan “sholawat nariyah” sebanyak 1.000 kali.
“Jadi untuk kegiatan HSN di
Karawang kita bersama Ormas Islam yang lain akan menggelar upacara akbar dan
berbagai macam perlombaan islami yang akan diikuti siswa dan santri. Terima
kasih kepada pemkab yang sudah mau memfasilitasi kegiatan ini,” tutur Kang
Uyan, saat mengikuti rapat persiapan HSN di ruang rapat lantai 2 kantor Bupati
Karawang, Rabu (11/10).
Hal senada diungkapkan Ketua Muhammadiyah
Karawang, Ustadz Maman Kosman. Menurutnya, Muhammadiyah sendiri sangat mendukung
berbagai macam rangkaian kegiatan di HSN ini. Karena ini merupakan mutlak
keputusan presiden yang harus didukung secara bersama.
“Sudah ada keputusan dari
presiden, ini harus dilakukan. Sehingga sebagai sebagai salah satu elemen bangsa,
Muhammadiyah akan menghormati dan tetap menjungjung tinggi acara-cara yang
berkaitan dengan santri. Kita belum punya pesantren, namun MDA/SMA Muhammadiyah
akan mewakilkan 200 siswa untuk ikut kegiatannya,” tutur Ustadz Maman Kosman.
Ketua Bidang Garapan Dakwah
Persis Karawang, Ustadz Iik Irawan juga menambahkan, HSN merupakan momentum kebersamaan
santri dan Ormas Islam Karawang yang difasilitasi langsung oleh Pemkab
Karawang. Sehingga Persis sangat menyambut positif kegiatan ini.
“Kita menyambut baik, karena ini
dalam rangka untuk mempersaudarakan semu Ormas Islam Karawang. Kegiatannya juga
mewakili semua Ormas. Tidak ada yang namanya diskriminasi kelompok. Umat islam
rindu untuk persatuan yang seperti ini,” pungkasnya.(red)