Karawang - Penyedia jasa PT. Aura Hutaka
merasa optimis progres Pembangunan Gedung Tower 1 Komplek Pemda 2 (lanjutan)
yang berlokasi di Kecamatan Karawang Timur akan tercapai sebelum tutup tahun
anggaran 2017.
Optimisme tersebut terlihat, salah
satunya dari rangkaian capaian pelaksanaan pembangunan berbasis pengawasan yang
dilakukan secara intens oleh DPUPR selaku pengguna jasa, terhadap PT. Aura
Hutaka selaku penyedia jasa.
Memasuki akhir triwulan pertama masa
pelaksanaan pekerjaan, progres arsitektural dan mekanikal elektrik yang
dilakukan oleh PT. Aura Hutaka sudah terlihat adanya peningkatan capaian kerja.
“Iya Kang, memasuki September sekarang
sudah mulai terlihat progresnya. Dari lantai satu sampai lantai lima, setiap
harinya ada kegiatan pekerjaan yang dilakukan hampir 120 orang tenaga
kerja,”ungkap Agus Yuliandi, salah satu tenaga ahli pada bidang engineering
dari PT. Aura Hutaka saat ditemui, Selasa (12/9) siang.
Menurutnya, hingga memasuki akhir September 2017
dirinya memastikan tidak akan ada capaian yang signifikan dari pembangunan
proyek fenomenal milik Pemerintah Kabupaten Karawang ini. Karena menurutnya,
seluruh capaian progress yang signifikan akan terlihat pada saat memasuki
minggu pertama bulan Oktober mendatang.
“Ya kalau sekarang belum Kang, karena
pekerjaan seperti percetakan precast beton, perakitan lift, dan sejumlah pekerjaan
lainnya belum dapat terealisasi sekarang-sekarang ini. Namun demikian, bukan
berarti pekerjaan seperti pencetakan dan perakitan belum kita selesaikan. Itu
sedang berjalan dipabrikasi. Kami terus berusaha agar pekerjaan yang lebih
didominasi pekerjaan arsitektur dan ME di lokasi bisa berjalan sesuai jadwal,
agar pada saat precast terpasang nanti, bobot pekerjaan akan terlihat drastis
peningkatannya,”katanya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat, progres
pekerjaan seperti percetakan precest, beton, instalasi empat unit lift dan
instalasi kelistrikan seperti persiapan pemasangan generator set (genset) akan
bisa termobilisasi dari pabrikasi, masuk ke lokasi kegiatan untuk peningkatan
capaian kerja.
“Rencananya yang akan masuk lebih awal
dari pabrikasi ke lokasi kegiatan ialah precast beton, kemudian menyusul
instalasi lift dan finishing instalasi jaringan listrik. Setelah terpasang,
pasti nanti akan terlihat percepatan pekerjaannya,”tambahnya.
Pantauan di lokasi kegiatan, pembangunan
gedung tower 1 yang bakal menelan anggaran hingga mencapai Rp36 miliar tersebut
tampak lebih didominasi pekerjaan arsitektural dan mekanikal elektrik.
Tampak di lokasi kegiatan, puluhan
pekerja mulai dari lantai satu hingga lantai lima mengerjakan sejumlah
pekerjaan seperti pekerjaan plesteran dinding, pemasangan instalasi hydrant dan
splinkler, pemasangan rangka plafon, pemasangan instalasi jaringan listrik dan
penyelesaian pekerjaan arsitektural lainnya. (red)