Piagam Penghargaan |
PURWAKARTA - Konsep Pendidikan Berkarakter di Purwakarta sendiri
telah diterjemahkan ke dalam aneka program teknis dan tidak lagi berfokus pada
kemampuan akademik pelajar tetapi lebih membangun pola aplikatif sehingga para
pelajar di wilayah ini mampu berproduksi.
Pelajaran
beternak dan berkebun hingga pengayaan baca tulis Al Qur’an dan kitab kuning
dan pendalaman kitab agama sesuai dengan keyakinan yang dianut oleh pelajar
menjadi andalan program pendidikan sebagai upaya menciptakan karakter yang
sesuai dengan lingkungan sosial dan alam.
Atas concern Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi terhadap
perkembangan dunia pendidikan tersebut, hari ini Minggu (27/11), Pengurus Besar
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengganjar pria yang selalu mengenakan
iket Sunda tersebut dengan penghargaan Dwidja Praja Nugraha yang diserahkan
langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy dalam acara
puncak Hari Guru Nasional ke 72 di Sentul International Convention Center,
Bogor, Jawa Barat.
Menurut
PLT Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi dalam keterangan persnya, Kabupaten
Purwakarta merupakan salah satu dari 17 daerah yang dipandang mampu memberikan
kontribusi dan kepedulian khusus terhadap dunia pendidikan. Ia berujar,
penghargaan ini diberikan setelah melalui tahapan panjang verifikasi dan
penilaian secara objektif.
“Kami melakukan seleksi terhadap 150 daerah, hanya 17 daerah
yang mendapat penghargaan ini, Purwakarta kita nilai telah berhasil dalam
menjalankan program-program pendidikan yang diusungnya,” jelas Unifah.