Halloween party ideas 2015

JAKARTA—Gelaran kompetisi Indonesia Basketball League masih belum diketahui kapan akan diselenggarakan. Hal tersebut membuat beberapa klub harus terkatung-katung untuk mengisi kekosongan waktu, padahal setiap klub harus tetap melatih para pemainnya agar berada di kondisi yang bugar.
Tak hanya itu, terdapat juga dampak negatif dari tak jelasnya gelaran IBL musim ini. Salah satunya adalah kehilangan sponsor yang berharap adanya kejelasan kompetisi. Hal tersebut dialami langsung oleh klub asal Bandung, Garuda Bandung.
Menurut Direktur Finansial, Restaditya Harris, Garuda Bandung saat ini tengah mengalami masalah finansial. Resta mengatakan bahwa sebenarnya Garuda Bandung memiliki sponsor potensial, namun pihak sponsor masih menunggu sampai adanya kejelasan kompetisi.
Resta juga menuturkan bahwa dana yang akan diberikan oleh pihak sponsor sebenarnya sudah bisa membiayai kebutuhan tim selama satu musim. Sebagai catatan, klub IBL di Indonesia sebenarnya membutuhkan dana Rp2 miliar sampai Rp10 miliar selama semusim.
“Sudah cukup (untuk mendanai klub selama satu musim). Kami telah melakukan simulasi dan siap dengan dana yang diberikan oleh pihak sponsor,” ujar Resta , Selasa (4/10/2016).
Untuk mendanai operasi sementara, Garuda Bandung melakukan acara Nusantara Tour. Resta mengatakan bahwa acara tersebut membuat Garuda Bandung mampu bertahan secara finansial selama kurang lebih satu setengah bulan.
Pada saat yang bersamaan, pelatih Garuda Bandung mengaku salut dengan para pemain yang tetap setia meski timnya tengah dalam masalah finansial. Ia berjanji timnya akan tetap dalam kondisi fit sampai pihak investor datang atau sampai adanya kejelasan kompetisi. 
Diberdayakan oleh Blogger.