Saat hati terluka karena patah hati, Anda pasti sering mendengar nasehat klise bahwa tidak usah meratapi mantan kekasih yang telah menyakiti Anda. Dan di luar sana banyak pria yang menarik untuk didekati.
Meskipun nasehat tersebut ada benarnya, namun kadang Anda masih terbawa perasaan dan ketakutan jika tidak ada lelaki baik yang akan mencintai Anda lagi. Anda lalu menyesal karena telah memutuskan hubungan dengan mantan. Sebelum Anda mulai mengasihani diri, berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan agar bisa melupakan mantan tanpa penyesalan, seperti dilansir dari Bolde.com (Senin, 06/02/17).
Hadapi rasa penyesalan tersebut
Pertama kali yang Anda harus lakukan adalah menghadapi rasa penyesalan tersebut. Anda mungkin ingin menangis untuk meluapkan sakit hati, tidak perlu Anda sembunyikan atau pendam. Anda memang membutuhkan waktu untuk merasakan kesedihan tersebut sebelum mampu melepaskan semuanya dengan lapang dada.
Ingatlah bahwa Anda sangat berharga
Setelah merasa menyesal, Anda akan menyadari bahwa memaksakan untuk meneruskan hubungan yang tidak sehat dengan kekasih malah makin menyakitkan. Anda akan mulai ikhlas melepaskan mantan yang telah pergi. Hargai setiap kenangan indah saat bersama mantan sebagai bagian dari hidup Anda. Dan lupakan setiap momen tidak menyenangkan yang Anda alami saat bersamanya. Jatuh cinta meskipun akhirnya kecewa bukan kesalahan. Perasaan Anda sangat berharga, begitu juga diri Anda.
Sadari bahwa Anda pernah dicintai meskipun harus berakhir
Hal lain yang perlu Anda sadari adalah bahwa meskipun hubungan Anda dan mantan harus berakhir, namun Anda pernah dicintai, disayangi, dan dikagumi oleh seseorang. Hal tersebut merupakan pengalaman berharga. Simpanlah perasaan bahwa Anda layak dicintai, disayangi, dan dikagumi tersebut agar Anda lebih menghargai diri sendiri.
Tumbuhkan percaya diri
Fakta bahwa Anda pernah dicintai oleh seseorang merupakan bukti bahwa Anda sangat menarik sehingga mampu membuat seseorang jatuh hati dapat meningkatkan rasa percaya diri. Hindari bersikap minder dan menarik diri dari pergaulan hanya karena putus cinta. Tumbuhkan rasa percaya diri, sukai diri sendiri, dan hiduplah dengan bahagia. Jika Anda sendiri bahagia, maka Anda akan menarik orang yang bahagia pula.
Bersyukur hubungan Anda berakhir
Awalnya Anda mungkin menyesal saat hubungan kandas, namun lama kelamaan Anda akan bersyukur hubungan tersebut berakhir sebelum bertambah buruk. Setelah berusahaha menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan bahagia, Anda akan merasa lebih baik. Syukuri apapun yang pernah terjadi di masa lalu sebagai pengalaman hidup. Ambil sisi positifnya dan jadikan hal tersebut sebagai kompas dalam menjalani hubungan berikutnya.
Dari kekasih menjadi teman
Jika Anda dan mantan berada dalam lingkaran sosial yang sama, Anda kemungkinan akan sering bertemu dengan dia lagi. Setelah berpisah dengannya, Anda harus belajar bagaimana memposisikan diri sebagai teman. Memang akan canggung dan kikuk, tapi memutuskan hubungan sama sekali, berarti Anda juga harus memutus lingkaran pertemanan yang dulu Anda miliki. Anda tidak harus berakrab-akrab dengan mantan, hanya perlu menjaga hubungan baik dengan teman-teman Anda.
Mempersiapkan diri untuk kisah cinta baru
Kenapa harus terbenam dalam patah hati dan menyimpan kesedihan berlarut-larut? Seperti sebuah buku, anggaplah kisah cinta yang telah kandas sebagai halaman pertama dari buku kehidupan Anda. Bukalah halaman baru dengan tokoh-tokoh baru karena Anda berhak bahagia.