Salah Satu Korban Keracunan/Foto Nand Vodca |
KARAWANG - Hingga senin
malam pukul 23:00, Puluhan Korban keracunan setelah memakan bubur suro di desa
sukatani, kecamatan cilamaya wetan, kabupaten karawang, masih dalam perawatan
tim medis di dua puskesmas di sukatani dan puskesmas cilamaya.
Para dokter juga masih
melakukan pemantauan kepada para korban, dan hingga kini jumlah korban sudah
mencapai 92 orang,rata rata, para korban mengalami mual dan sakit kepala.
“Tim medis masih melakukan
pemantauan kepada para korban, dan hingga kini belum ada yang di rujuk ke rumah
sakit”, Kata Dulkarnaen, Dokter puskesmas sukatani.
Warga di desa sukatani
tersebut mengalami keracunan setelah memakan bubur sura atau bubur kuning pada
acara syukuran yang setiap tahunya di rayakan oleh warga sekitar.
Dokter lakukan Pemeriksaan/foto Nand Vodca |
“mereka (para korban) di
bawa ke puskesmas pukul liima sore, dan penyebabnya di duga karena makan bubur
yang terbuat dari sayuran sejenis umbi ubian itu” terang dokter Dulkarnaen.
Lanjut Dulkarnaen,"Para korban juga belum kami izinkan untuk pulang, karena kondisi mereka masih belum stabil".
Sebelumnya, tak Kurang
dari 90 warga di desa suka tani beramai ramai mendatangi puskesmas terdekat
karena rasa mual dan pusing yang mereka rasakan, setelah memakan bubur sura. Hingga
kini seluruh korban masih berada di dua puskesmas terdekat. (Bim)